10 Bulan Tak Didengar, Aliansi Lampuara Tempuh Aksi Blokade Jalan Trans Sulawesi

oleh -104 Dilihat
banner 468x60

Luwu – Aliansi Masyarakat Lampuara Menggugat menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada pengguna jalan poros Trans Sulawesi atas rencana aksi blokade jalan yang akan digelar pada Rabu, 17 September 2025, di Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu.

Aksi tersebut akan dipusatkan di depan Kantor Camat Ponrang Selatan. Menurut pernyataan resmi aliansi, langkah itu merupakan “jalan terakhir” setelah aspirasi masyarakat Lampuara dinilai diabaikan selama hampir 10 bulan.

banner 336x280

“Kami menyadari jalan ini adalah urat nadi ekonomi, sosial, dan silaturahmi masyarakat luas. Namun, kami juga percaya bahwa keadilan adalah hak setiap warga. Ketika pintu keadilan ditutup rapat oleh penguasa, maka jalan rakyatlah yang menjadi ruang terakhir untuk bersuara,” kata juru bicara aliansi dalam keterangan tertulis.

Aliansi menyebut, sebelum mengambil langkah blokade jalan, mereka telah menempuh jalur resmi melalui aduan, laporan, hingga mengacu pada putusan lembaga terkait. Namun, menurut mereka, tak ada tanggapan memadai dari DPRD maupun Pemerintah Kabupaten Luwu.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Semoga doa dan dukungan masyarakat luas menjadi kekuatan bagi perjuangan kami agar desa tidak lagi dikhianati oleh pemimpinnya,” lanjut pernyataan tersebut.

Melalui rilis pers itu, Aliansi Masyarakat Lampuara Menggugat berharap masyarakat luas dapat memahami alasan di balik aksi blokade jalan serta mendukung perjuangan mereka dalam menuntut keadilan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.